Sejumlah Oknum Polisi Diduga Aniaya ODGJ, Irjen Johanis Bilang Begini
jpnn.com - KUPANG - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Pol Johanis Asadoma angkat bicara menanggapi dugaan sejumlah oknum anggota Polri menganiaya seseorang dengan gangguan jiwa.
Dugaan penganiayaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dilakukan sejumlah oknum Polri yang sehari-hari bertugas di Polres Lembata, NTT.
Menurut Irjen Johanis, pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus tersebut.
“Saya belum menerima laporan soal dugaan penganiayaan oleh anggota Polri di Lembata."
"Kalau sudah ada akan saya tindaklanjuti,” ujar Irjen Johanis kepada wartawan di Kupang, Rabu (28/12).
Dugaan penganiayaan oleh sejumlah oknum Polri kepada ODGJ tersebut sempat viral di NTT.
Irjen Johanis mengatakan akan memeriksa sejumlah oknum tersebut untuk mencari tahu mengapa melakukan hal tersebut.
"Saya minta agar anggota yang bertugas di wilayah NTT tidak boleh melakukan kekerasan terhadap rakyat," ujar mantan Kadiv Hubinter Polri itu.
Sejumlah oknum anggota kepolisian diduga menganiaya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Kapolda NTT Irjen Johanis bilang begini.
- Terlibat Pembunuhan, Oknum Polisi Brigadir AKS Terancam Hukuman Mati
- Polisi yang Menembak Warga Hingga Tewas di Kalteng Terancam Hukuman Mati
- Polda Kalteng Berkomitmen Tuntaskan Kasus Mayat Korban Curat Diduga Libatkan Polisi
- RS Polri Ungkap Fakta Baru Terkait Oknum Polisi yang Bunuh Ibunya di Cilegon, Oh Ternyata
- Guru Supriyani Diperiksa Propam soal Permintaan Uang Rp 50 Juta oleh Oknum Polisi
- Polisi yang Tembak Mati Siswa SMK di Semarang Masih Berstatus Terperiksa