Sejumlah Orang Keluhkan Sertifikat Vaksin yang Belum Tersedia di Aplikasi PeduliLindungi
Terhalang syarat sertifikat vaksin saat harus magang di luar kota
Reyhant tidak sendiri.
Dimas Aziz Armareza Hanindito, yang akrab disapa Dion, juga sempat mengalami kesulitan berangkat magang karena sertifikat vaksinnya belum terbit.
Berbeda dengan Reyhant, Dion sudah menerima sertifikat untuk dosis pertama tapi belum untuk dosis yang kedua.
Ia menerima dosis pertama di Rumah Sakit Jiwa Magelang pada 15 Maret 2021, saat program vaksinasi pemerintah masih di tahap-tahap awal.
Pada tanggal 24 Maret 2021, ia menerima vaksin kedua tetapi belum menerima sertifikatnya hingga September 2021.
Dion belum terlalu panik karena ia merasa tidak punya urusan mendesak yang mengharuskannya memiliki sertifikat vaksin.
Sampai suatu hari ia memerlukan sertifikat vaksin agar dapat berangkat ke Balikpapan untuk keperluan magang pada tanggal 17 September yang lalu.
Dion kemudian berusaha dua kali mengirim surat elektronik ke PeduliLindungi di hari dan waktu berbeda sambil memeriksa halaman sertifikat di aplikasi tersebut secara berkala.
Meski sudah menerima dua dosis vaksin, sejumlah orang mengatakan sertifikat vaksin mereka belum tersedia di aplikasi PeduliLindungi
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata
- Pilkada 2024 Diwarnai Dinasti Politik yang Meningkat dengan Partisipasi Warga yang Rendah
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?