Sejumlah Pekerja Amazon Flexi Menceritakan Kesulitan Mereka Mengirimkan Paket

"Kami tahu sekitar 90 persen perjalanan pengiriman benar-benar selesai di bawah periode waktu yang dialokasikan untuk mereka."
Amazon mengatakan jika pengemudi tidak dapat mengirimkan semua paket dalam blok 4 jam, mereka dapat mengajukan pembayaran 'top-up' melalui aplikasi Flex.
Namun perusahaan menolak untuk mengatakan berapa banyak aplikasi 'top-up' yang telah diajukan dan berapa banyak yang berhasil.
Alex mengatakan dia mengajukan satu aplikasi untuk pembayaran 'top-up', tetapi ditolak.
Konsekuensi dari melanggar aturan sudah jelas: Amazon akan menghentikan akses mereka ke aplikasi Flex.
"Kami meminta hal-hal yang cukup sederhana dari pengemudi kami," kata Michael Cooley dari Amazon.
"Masalah kami adalah saat pengemudi, misalnya, berkomitmen untuk melakukan blok dan berulang kali tidak muncul, atau mereka berulang kali membatalkan blok dalam waktu 45 menit sejak waktu kerja mereka dimulai atau mereka berulang kali gagal mengirimkan paket."
"Jelas, jika pengemudi tidak dapat melakukannya, mungkin Flex bukan program untuk mereka."
Saat barang yang dipesan lewat internet telat diterima, siapa yang menanggungnya? Ini menjadi pertanyaan sejumlah kurir yang bekerja di Amazon Australia
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?