Sejumlah Pekerja Amazon Flexi Menceritakan Kesulitan Mereka Mengirimkan Paket

Pengemudi menggunakan kendaraan mereka sendiri, yang menurut syarat dan ketentuan Amazon, harus berupa "kendaraan penumpang empat pintu, atau kendaraan serupa yang cukup besar membawa paket dengan aman."
Jenis mobil seperti, van, ute (mobil dengan bak terbuka) dan truk tidak diperbolehkan. Namun, Amazon mengatakan kepada pengemudi awal bulan jika mereka berencana untuk menguji coba blok delapan jam untuk kontraktor dengan van akhir tahun nanti.
'Tidaklah aman', kata pengirim kurir
Alex biasanya tidak kesulitan memasukkan paket ke dalam mobilnya, Ford Laser keluaran 2002, tapi ia kadang melihat pengemudi lain kesulitan melakukannya.
"Mereka punya parsel [ditumpuk] di atap mobil mereka," katanya.
"Saya melihat seorang pria harus membuka jendela mobilnya untuk memasukkan paket, karena tidak cukup di dalam mobil."
Pengemudi Flex memberikan beberapa foto yang menggambarkan paket-paket yang memenuhi mobil mereka hingga menutupi jendela belakang.
"Tidaklah aman," kata seorang pengirim kurir, yang meminta namanya tidak disebutkan karena takut kena sanksi oleh Amazon.
"Satu hari nanti bisa saja pengemudi Flex akan mengalami kecelakaan serius karena mereka tidak bisa melihat ke jendela dan akan menjadi kesalahan Amazon. Saya tak percaya ini belum juga terjadi."
Saat barang yang dipesan lewat internet telat diterima, siapa yang menanggungnya? Ini menjadi pertanyaan sejumlah kurir yang bekerja di Amazon Australia
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam