Sejumlah Pekerja Amazon Flexi Menceritakan Kesulitan Mereka Mengirimkan Paket

Saat ABC bergabung dengan jam kerja Alex, ia telah ditugaskan untuk mengirim 36 paket ke sebelah barat kota Melbourne.
"Ini akan menjadi mimpi dibandingkan dari apa yang kita dapatkan," ujarnya.
Alex mengatakan ia lebih memilih rute pinggaran kota karena masalah kemacetan dan parkir bisa dimasukkan ke dalam waktu yang dialokasikan.
"Jika harus mengirimkan paket ke 40 apartemen dalam rute tersebut, butuh waktu lima sampai enam menit, bukan dua atau tiga menit," ujarnya.
Tapi tetap saja rute langsung tesebut juga tertunda karena masalah tak terduga, misalnya saat pelanggan tak ada di rumah untuk menerima paket mereka.
Alex kemudian harus menelepon pelanggan dari ponselnya sendiri, jika mereka tidak menjawab panggilan, maka akan menelepon 'support team' dari Amazon dan meminta izin untuk meninggalkan paket di depan rumahnya.
"Karena bisa saja paket menjadi rusak atau dicuri, itu jadi tanggung jawab saya."
"Bisa mencapai 10 sampai 15 menit. Dan kalau itu terjadi empat sampai lima kali, maka akan menghabiskan waktu."
Saat barang yang dipesan lewat internet telat diterima, siapa yang menanggungnya? Ini menjadi pertanyaan sejumlah kurir yang bekerja di Amazon Australia
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?