Sejumlah Pemda Galang Dana untuk Korban Gempa
Kamis, 01 Oktober 2009 – 18:17 WIB
JAKARTA - Rasa turut prihatin dan simpatiatas penderitaan warga Sumbar yang menjadi korban gempa semakin meluas. Sejumlah pemerintah Daerah (Pemda) Pemerintah Kota Jakarta Selatan, bekerjasama dengan Komunitas Pengusaha dan Masyarakat Jakarta Selatan mendirikan Posko Bantuan Bencana Alam Gempa Bumi Sumatera Barat yang terjadi Rabu (30/09) pukul 17.19 WIB dengan kekuatan 7,6 pada SR.
"Tadi sudah diambil kesepakatan antara Pemko Jakarta Selatan dan Komunitas Pengusaha dan Masyarakat Jakarta Selatan membentuk posko bersama korban bencana alam Sumatera Barat," ujar Syahrul Effendi, di dampingi Humas Posko Bencana Alam, Firdaus Effendi, usai rapat koordinasi penanggulangan bencana alam di Balai Kota Jakarta selatan, Kamis (1/10).
Baca Juga:
Semenjak adanya kesepakatan tersebut, lanjut Syahrul Effendi SH, kita secara terkoordinir telah melakukan aksi sosial pengumpulan dana baik kepada pengusaha maupun warga yang berdomisili dalam kawasan Jakarta Selatan.
Selain itu, juga akan dikirim para relawan ke Kota Padang dan Pariaman guna menginventarisir kebutuhan yang diperlukan oleh korban bencana alam. "Dari hasil inventarisir relawan tersebut maka kami akan berupaya memenuhi kebutuhan korban bencana alam secara optimal. Dan kepada semua relawan saya sudah instruksikan agar sekecil apapun bantuan masyarakat harus kita sampaikan kepada yang berhak dan para relawan tidak dibenarkan menggunakan dana sumbangan sepersen pun," tegasnya.
JAKARTA - Rasa turut prihatin dan simpatiatas penderitaan warga Sumbar yang menjadi korban gempa semakin meluas. Sejumlah pemerintah Daerah (Pemda)
BERITA TERKAIT
- KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
- Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil