Sejumlah Pemda Tolak Seleksi CPNS 2014 Jalur Umum
Menpan-RB Janji Lagi, Angkat Honorer K2 Asli secara Bertahap
jpnn.com - JAKARTA--Banyaknya honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus CPNS, membuat para pejabat daerah baik eksekutif maupun legislatif pasang badan.
Mereka terang-terangan menolak pengadaan CPNS dari pelamar umum dan mendesak agar kebutuhan pegawai diambilkan semuanya dari honorer.
"Kami tolak ada CPNS baru khususnya tenaga guru maupun administrasi. Karena di daerah kami yang selama ini mengisi posisi tenaga pendidik dan administrasi ya honorer K2 itu," seru beberapa anggota DPRD Sleman, Situbondo, Kudus, di Kantor Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB), Kamis (13/3).
Mereka menambahkan, daripada merekrut CPNS baru lebih baik diutamakan honorer K2. Apalagi saat tes kompetensi dasar, pemerintah tidak bersikap adil karena menggunakan sistim komputerisasi.
"Kalau pakai sistim komputer ya pasti banyak yang tidak bisa. Tapi bila diuji kompetensi bidangnya ya mereka pasti lulus karena kan pengabdiannya sudah bertahun-tahun," sebut mereka.
Terhadap permintaan ini, MenPAN-RB Azwar Abubakar mengakui kalau beberapa kepala daerah sengaja meminta langsung ke dirinya agar formasi pelamar umum diganti dengan honorer K2.
"Para kada ini beralasan tidak ingin didemo honorer makanya untuk pengadaan CPNS 2014 mereka bersedia jatah pelamar umumnya diganti honorer. Nah yang begini-begini harus dibahas lagi," bebernya.
Kalaupun daerah menolak CPNS baru, tambahnya, pemerintah akan melihat hasil pemberkasan NIP dulu. Dari pemberkasan NIP ini akan diketahui jumlah honorer palsu dan asli.
JAKARTA--Banyaknya honorer kategori dua (K2) yang tidak lulus CPNS, membuat para pejabat daerah baik eksekutif maupun legislatif pasang badan. Mereka
- KY Bakal Dalami Putusan Hakim soal Vonis 6 Tahun Harvey Moeis
- Kabar soal Kuota Haji 2025, Simak nih!
- Detik-Detik Mahasiswi UPI Bandung Ditemukan Tewas di Gedung Gymnasium, Ada Rekaman CCTV
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Polda Jateng: Tersangka Berpotensi Bertambah
- Karyawan PT Sritex Bakal Demo di Jakarta, Sebut Nama Prabowo
- Presiden Diminta Benahi Penegakan Hukum Menyusul Kasus yang Dialami Alex Denni