Sejumlah Pengurus PGRI Provinsi Bantah Mencungkil Bu Unifah, Bongkar Fakta Mengejutkan
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah pengurus PGRI provinsi membantah mencungkil Ketum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi.
Satu persatu mereka membuat surat pernyataan bahwa tidak termasuk dalam kelompok yang ingin menggoyang kedudukan Bu Unifah.
"Saya ketua PGRI Provinsi Sulawesi Barat tidak pernah menandatangani apa pun sebagaimana berita yang beredar," kata Ketua PGRI Provinsi Sulbar Haruna Rasyid dalam surat pernyataannya yang ditujukan kepada Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi.
Dia berharap orang yang mencatut namanya dan memasukkan sebagai penandatangan atas mosi tersebut mencabut pernyataan tersebut.
Cara-cara yang dilakukan dengan menyeret nama seseorang adalah tindakan tidak sehat, tidak benar, fitnah dan adu domba.
"Dengan menyeret nama saya sebagai penandatangan atas opsi tersebut membuat saya justru tidak suka dan tidak simpati," ujarnya.
Seharusnya bagi mereka yang ingin menjadi petinggi PGRI, menurut Haruna Rasyid, terlalu dini untuk penetrasi, karena ajang kongres masih jauh.
Kalau ingin berkompetisi, maka di kongreslah tempatnya. Jangan pagi-pagi begini sudah menyeret-nyeret nama yang membuat dia merasa tidak nyaman dan tidak enak terhadap seluruh pengurus PGRI se-Indonesia.
Sejumlah pengurus PGRI Provinsi bantah mencungkil Bu Unifah, bongkar fakta mengejutkan
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- 5 Berita Terpopuler: Menteri Ikut Bicara soal Kasus Guru Honorer Supriyani, KPAI juga Bergerak, Persaingan Keras
- Kasus Guru Supriyani Dituduh Memukul Anak Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
- 5 Berita Terpopuler: Kronologi Guru Honorer Supriyani Dimintai Uang Damai Rp 50 Juta, Juga Didakwa Pasal Berlapis