Sejumlah Politisi Melbourne Dituding Saling Berbagi Gambar Porno

Pemerintah Victoria, Australia, menepis tudingan miring bahwa seorang menteri di negara bagian itu, sejumlah anggota parlemen dan stafnya terlibat saling berbagi gambar-gambar porno saat jam kerja di kantor perbendaharaan negara di Melbourne.
Tudingan ini disampaikan oleh Don Coulson, staf mantan Menteri Utama Victoria, Ted Baillieu. Ia sebelumnya diberhentikan sebagai pegawai dengan alasan perilakunya yang tidak pantas.
Menteri Utama Victoria saat ini, Denis Napthine, membantah tudingan Coulson dan menyebutnya tidak masuk akal.
"Ia dipecat karena perilakunya. Dalam proses pemecatannya itu, ditemukan gambar-gambar yang tidak pantas (pornografi). Dan sekarang ini membuat tudingan aneh dan tidak masuk akal," jelas Naptine kepada ABC.
Coulson menuding sejumlah politisi rekan separtai Napthine bersama staf lainnya menggunakan memory stick (USB) yang ditemukan di bekas meja kerja Coulson untuk menyebarkan gampar-gambar porno di lingkungan kantor pemerintah tersebut.
Menurut Coulson, para politisi itu menggunakan USB karena staf pemerintahan dilarang menggunakan komputer kantor untuk mengakses gambar-gambar porno.
Coulson dipecat tidak lama setelah Napthine terpilih menggantikan Baillieu. Ia menggugat keputusan itu dan hingga kini masih bersengketa di pengadilan.
Goulson justru digugat balik oleh pemerintah dengan tuntutan harus mengembalikan paket pesangon yang diterimanya, karena ditemukan bahan-bahan pornografi di meja kerjanya.
Pemerintah Victoria, Australia, menepis tudingan miring bahwa seorang menteri di negara bagian itu, sejumlah anggota parlemen dan stafnya terlibat
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya