Sejumlah Reaktor Nuklir Terbakar
Korban Tewas Lampaui 1.000 Orang
Sabtu, 12 Maret 2011 – 06:42 WIB

Foto: Reuters/Kyodo
Sejumlah reaktor nuklir dan kilang minyak di Jepang terbakar akibat musibah tersebut. Situasi itu memunculkan siaga nuklir di Negeri Matahari Terbit itu. Tetapi, pemerintah akhirnya memastikan bahwa tidak sampai terjadi kebocoran atau radiasi nuklir dalam bencana kali ini.
Baca Juga:
Sekitar 4,4 juta rumah dan bangunan di wilayah utara Jepang kehilangan suplai listrik akibat putusnya jaringan kelistrikan di negara tersebut. Sebuah hotel di Sendai kolaps dan dikhawatirkan banyak orang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan itu. Sebuah kapal yang mengangkut 100 orang juga tersapu dan terseret oleh tsunami tersebut.
"Saya benar-benar ketakutan. Sampai saat ini saya masih merasa ketakutan," cerita Hidekatsu Hata, 36, manajer sebuah restoran mi Tiongkok di Kota Tokyo yang ikut terguncang akibat gempa tersebut. "Saya belum pernah mengalami gempa sedahsyat kali ini," lanjut dia.
Gempa kali ini merupakan terbesar kelima yang mengguncang dunia dalam seabad terakhir. Sekitar 20 negara diperkirakan berada dalam radar tsunami Jepang kali ini. Filipina dan Indonesia mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa dan tsunamdi Jepang itu. The Pacific Tsunami Warning Center yang berpusat di Hawaii juga telah mengeluarkan peringatan ke negara-negara di barat dan kawasan Pasifik, termasuk Kolombia dan Peru.
TOKYO -- Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) yang disertai gelombang pasang laut (tsunami) menerjang pantai timur laut Jepang
BERITA TERKAIT
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
- Gempa Bumi M 5,8 Mengguncang Filipina Rabu Pagi
- Bertemu Presiden Prabowo, Wakil Perdana Menteri Rusia Minta Dipermudah Hal Ini
- Indonesia dan Yordania Menyepakati 4 Perjanjian, Pendidikan Hingga Pertanian
- Ceritakan Persahabatan Puluhan Tahun dengan Prabowo, Raja Yordania: Tak Terlupakan