Sejumlah Santri Deklarasi Dukung Jokowi-JK
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah santri mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat (23/5). Mereka menamakan diri Jaringan Santri Se-Indonesia Pilih Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jass Jokowi-JK).
Menurut Inisiator Jass Jokowi-JK, Mohamad Supriyadi, deklarasi dilakukan sebagai bentuk apresiasi para santri terhadap sosok Jokowi yang dikenal merakyat dan mampu memejuangkan kebersamaan dalam perbedaan.
Itu dibuktikan Jokowi lewat karya nyata program kerja selama menjabat Wali Kota Solo maupun Gubernur DKI Jakarta. Selain itu juga dibuktikan lewat sikap saat menghadapi serangan lawan politik yang menganggap dirinya rendah, lemah dan sosok orang kampung yang belum layak memimpin Indonesia.
"Beliau tetap sabar, teguh pada komitmen, arif dan penuh ketenangan menghadapinya," ujar Supriyadi.
Alasan lain, sosok Jokowi, kata Supriyadi, juga lebih mengutamakan kepentingan rakyat dalam masalah sosial ekonomi. Caranya dengan konsep ekonomi kerakyatan dan membela wong cilik. Hal-hal tersebut sangat sejalan dengan cita-cita ideal Nadhlatul Ulama (NU).
"Melihat keragaman di Indonesia baik suku bangsa maupun agama, Jokowi juga mampu merangkul semua lapisan masyarakat yang ada. Beliau mengatakan, kita adalah anak zaman, tidak ada lagi perbedaan dalam membangun kemajuan dan kemakmuran bangsa. Pandangan ini sama dengan misi NU. Keragaman dan pluralitas itulah spirit yang hendak dihembuskan NU," katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah santri mendeklarasikan dukungannya untuk pasangan bakal capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat (23/5). Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto