Sejumlah Syarat Bebani Singo Edan
jpnn.com - MALANG - Jalan Arema Cronus untuk menjadi juara grup babak delapan besar Grup A Inter Island Cup (IIC) 2014 benar-benar berat. Mau bagaiamana lagi, sejumlah syarat harus mereka lalui, salah satunya wajib menang besar saat lawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan Malang, malam nanti (Siaran Langsung Indosiar Pukul 19.00 WIB).
Memang, menang lawan Laskar Wong Kito -julukan Sriwijaya- hanya salah satu syarat untuk lolos. Karena, menang saja belum tentu menjamin Cristian Gonzales dan kawan-kawan bisa mendapat tiket ke final. Sebab, nasib mereka juga masih ditentukan oleh laga Barito Putera melawan Perseru Serui.
Ya, di klasemen sementara Grup A, Barito Putera masih memuncaki klasemen sementara dengan koleksi empat poin dari tiga pertandingan.
Sementara Arema yang walaupun mengoleksi poin yang sama berada, hanya berada di posisi kedua lantaran kalah selisih gol dari tim asal Banjarmasin itu.
Pelatih Arema Cronus Suharno mengatakan, bahwa pada pertandingan melawan Sriwijaya nanti tim nya akan tampil all out. Karena, lolos atau tidaknya Arema ke final bukan lagi menjadi tujuan utama. Namun, pertandingan terakhir di kandang ini harus diakhiri dengan memberikan penampilan terbaik dan kemenangan didepan Aremania"julukan pendukung fanatik Arema--itu.
"Ini adalah pertandingan ekstra sulit bagi kami. Karena selain menang, nasib kami juga masih ditentukan oleh pertandingan lain," kata Suharno, pelatih Arema Cronus, kemarin (20/1).
"Tapi, saya sudah tekankan kepada anak-anak agar lebih fokus di pertandingan terakhir saja, demi Aremania," tegasnya.
Nah, meski dibebani dengan sejumlah syarat, Suharno mengatakan bahwa tim besutannya memiliki sedikit keberuntungan jelang laga tersebut. Pasalnya, jedah waktu sehari membuat dia memiliki banyak waktu untuk melakukan recovery kepada skuad Singo Edan-julukan Arema- itu.
Dengan begitu, diperkirakan, dalam laga hidup mati tersebut, Suharno berpeluang menurunkan skuad terbaik mereka. Dengan formasi 4-4-2, duet Cristian Gonzales dan Alberto Goncalves masih menjadi pilihan menjadi ujung tombak Arema dalam laga tersebut.
Perubahan juga tak banyak terjadi disektor tengah, Gede Sukadana, Gustavo Lopez, dan Ahmad Bustomi serta Irsyad tetap menjadi pilihan. Selain mereka, Benny Wahyudi, Victor Igbonefo, Purwaka dan Thierry Ghatussi akan menjadi tembok pertahanan bagi Kurnia Meiga yang berada di bawah mistar gawang.
Secara terpisah, Subangkit, head coach Sriwijaya FC mengatakan bahwa tidak ada kata lain selain mereka harus mengamankan kemenangan saat melawan Arema tersebut. Apalagi, saat ini mental tim besutannya sedang berada dalam posisi bagus setelah sukses menang besar 8-0 atas Perseru Serui dua hari lalu.
"Kondisi tim kami dalam siap tempur, jadi poin penuh dalam pertandingan terakhir di babak delapan besar ini menjadi harga mati," kata Subangkit.
Memang, peluang Sriwijaya ke final juga belum tertutup, itu bila mereka sukses menang di lagar terakhir, sementara Barito kalah atau bermain seri melawan Perseru. (dik)
Perkiraan Pemain Sriwijaya FC v Arema Cronus
Sriwijaya FC (4-4-2) : 22-Fauzi Toldo; 23-Abdoulaye Maiga, 37-Rizky Dwi Ramadhana, 6-Muhammad Hamzah, 31-Diogo Santos Rangel; 12-Vendry Ronaldo Mofu, 17-Firdaus Ramadhan, 6-Asri Akbar, 7 Siswanto: 9-Anis Nabar, 10-Igor Radovanovic
Pelatih : Subangkit
MALANG - Jalan Arema Cronus untuk menjadi juara grup babak delapan besar Grup A Inter Island Cup (IIC) 2014 benar-benar berat. Mau bagaiamana lagi,
- Shin Tae Yong Merasakan Tekanan Menjelang Indonesia vs Arab Saudi
- Ini Permasalahan Arab Saudi Menjelang Jumpa Timnas Indonesia
- Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Pelatih Arab Saudi
- Kabar Irwansyah Hengkang dari Pelatnas Cipayung, Fadil Imran Jawab Begini
- Persib Jamu Borneo FC di Stadion GBLA, Bobotoh Boleh Datang, tetapi
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan