Sejumlah Teori Konspirasi Terkait COVID-19 di Australia Banyak Ditemukan di TikTok
Minggu, 22 Agustus 2021 – 00:31 WIB

Pengguna TikTok mengatakan algoritme aplikasi memiliki masalah, termasuk menyebarkan konten teori konspirasi. (triple J Hack)
"Kami bangga bermitra dengan pakar kesehatan di WHO dan UNICEF untuk mempromosikan informasi resmi di seluruh aplikasi kami dan mendukung siaran langsung harian Pemerintah NSW yang menyampaikan informasi penting tentang jumlah kasus COVID-19, tempat yang banyak penularannya, aturan kesehatan, dan keamanan bagi warga Australia di TikTok."
Artikel ini dirangkum dan diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan triple J Hack
Dalam hitungan menit pengguna TikTok bisa menemukan sejumlah video teori konspirasi
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Mark Zuckerberg Mengaku TikTok Sebagai Ancaman Serius Bagi Bisnis Meta
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini