Sejumlah Tokoh Minang Tagih Janji SBY
Jumat, 23 Oktober 2009 – 21:33 WIB
JAKARTA - Sejumlah tokoh masyarakat Minang di Jakarta menuntut janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan mengevaluasi hasil tanggap darurat pada hari kesebelas paska gempa besar di Sumbar. Janji tersebut antara lain tentang perlunya segera membentuk tim Task Force yang diketuai langsung oleh Gubernur sumatera Barat dengan melibatkan seluruh departemen teknis, badan dan lembaga tinggi negara lainnya. Latief mengingatkan, kondisi memprihatinkan yang saat ini terjadi di beberapa kota dan kabupaten bekas gempa itu tidak boleh dibiarkan berlama-lama dan hanya ditangani dengan pola-pola yang sangat standar dengan menggunakan dana sumbangan pemerintah dan masyarakat yang sangat jauh dari kebutuhan riil saat ini. "Inilah saatnya bagi kita semua untuk menagih janji presiden agar Task Force penanggulangan bencana gempa di Sumbar segera dibentuk melalui sebuah Kepres. Sekuat apapun upaya masyarakat untuk menggalang dana bantuan, itu tetap saja tidak akan efektif menyelesaikan masalah pasca bencana," tegas Latief.
Hal tersebut ditegaskan oleh tokoh masyarakat Minang di Jakarta, Abdul Latief, saat berdiskusi dengan para relawan Posko Penanggulangan Korban Benca Gempa Bumi Sumatera Barat, Jumat (23/10) di Masjid A Latif lantai V pusat perbelanjaan Pasaraya, kawasan Blok M Jakarta selatan. Selain relawan, juga hadir anggota DPR asal Sumbar Prof Irwan Prayitno, mantan Menko Kesra Azwar Anas, Ketua Umum Bako IKK Padang Zulhefi, Sekdaprov Sumbar Firdaus K, serta Bupati Agam Aristo Munandar.
Baca Juga:
"Saat berada di Padang, Kamis 1 Oktober 2009, Presiden SBY dihadapan korban gempa dan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi yang saat sudah jadi Menteri Dalam Negeri menjanjikan 10 hari sesudah kunjungan presiden ke lokasi gempa, dikeluarkan Keputusan Presiden (Kepres) soal pembentukkan tim Task Force. Sekarang sudah lebih dari 20 hari dan janji itu masih belum dipenuhi. Wajib bagi kita yang ada di rantau secara bersama-sama untuk menagih janji itu," tegas Abdul Latief, yang juga pemilik pusat perbelanjaan Pasaraya itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Sejumlah tokoh masyarakat Minang di Jakarta menuntut janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan mengevaluasi hasil tanggap
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra