Sejumlah Warga Indonesia di Australia Merasa 'Tidak Nyaman' Mendukung Palestina

"Saya seperti berada di posisi yang terjepit dan serba salah, karena sebagai orang Indonesia kita tahu kalau pemerintah Indonesia menentang kekerasan Israel."
Sikap Indonesia tidak pernah berubah, seperti yang juga ditunjukkan oleh Presiden Joko Widodo, yang tegas akan selalu membela Palestina.
"Tapi kita dengar kalau Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri di Australia sudah menyatakan we stand with our friend Israel."
"Ini membuat kita tidak nyaman untuk terang-terangan mendukung Palestina, tapi hati dan doa kami selalu bersama mereka."
"Kadang suka kesal juga jika mendengar bagaimana topik ini dibahas di media di Australia, atau sesama teman kantor, karena mereka tak memahami sejarah bangsa Palestina dan lupa dengan kekerasan yang sering dialami warga Gaza sebelumnya."
Pihak kepolisian di Melborune mengatakan ada sekitar 10.000 orang yang berpartisipasi dalam aksi tersebut.
Sementara di Sydney, aksi solidaritas digelar di Hyde Park, meski kepolisian New South Wales tidak mengeluarkan izin bagi warga untuk melakukan march atau berunjuk rasa sambil berjalan.
Dalam unjuk rasa di Sydney, Fahad Ali, salah satu penyelenggara, mengatakan "dunia tidak lagi bisa menutup mata" atas apa yang terjadi di Gaza.
Sejumlah warga Indonesia ikut serta aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar di Melbourne, Minggu kemarin
- 30 Daftar Pemain Timnas Indonesia Resmi Dirilis, Erick Thohir Mania Optimistis Menang Lawan Australia dan Bahrain
- Diterpa Badai Cedera, Timnas Australia Panggil Banyak Debutan
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Gubernur Herman Deru Apresiasi Australia Perpanjang Kerja Sama Kelola IPAL di Palembang
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza