Sejumlah Wilayah di Kaltim Diperkirakan Diguyur Hujan
jpnn.com - SAMARINDA - Sejumlah wilayah di Kalimantan Timur diperkirakan bakal diguyur hujan dengan intensitas menengah (50-150 milimeter) pada dasarian pertama November 2023.
Demikian menurut Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda Riza Arian Noor.
"Kecuali untuk Kabupaten Paser bagian selatan, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kabupaten Kutai Kartanegara bagian selatan, dan Kabupaten Kutai Timur bagian timur," katanya di Samarinda, Kamis (2/11).
Menurut dia, peluang kelima daerah itu menghadapi curah hujan dengan intensitas rendah, antara 0 sampai 50 mm, sekitar 70 persen hingga 90 persen.
Berdasarkan prakiraan deterministik, secara umum curah hujan di Kalimantan Timur pada dasarian pertama November 2023 diprakirakan 50 sampai 75 mm, kecuali di Paser bagian timur, Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara bagian selatan, Kutai Timur bagian timur dan sebagian kecil Berau.
Kabupaten Paser bagian timur, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara bagian selatan, Kabupaten Kutai Timur bagian timur dan sebagian kecil wilayah Kabupaten Berau diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas rendah dengan curah hujan 20 sampai 50 mm.
Pada 10 hari terakhir Oktober 2023, wilayah Kalimantan Timur masih mengalami hari hujan dan hari tanpa hujan.
Riza mengatakan bahwa selama kurun itu Kecamatan Tabalar di Kabupaten Berau mengalami hari tanpa hujan selama 17 hari. (Antara/jpnn)
Sejumlah wilayah di Kalimantan Timur diperkirakan bakal diguyur hujan, kecuali beberapa daerah ini.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC