Sejumlah Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Kilat
jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan diri potensi hujan lebat disertai angin dan kilat di sejumlah wilayah di Indonesia, Selasa (8/6).
Berdasarkan laman resmi BMKG.go.id hujan lebat dengan curah hujan 50 mm per hari akan melanda wilayah Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
"Hujan disertai angin kencang dan kilat diprediksi melanda wilayah Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat," tulis BMKG.
BMKG menyatakan sirkulasi siklonik di sebelah timur Filipina membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Laut Sulu hingga Filipina.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Selat Malaka, dari Bengkulu hingga Jambi bagian barat, dari Kalimantan Tengah bagian utara hingga Kalimantan Utara, dan dari Jawa Tengah hingga Jawa Barat.
Selain itu, daerah konvergensi terpantau di Kalimantan Barat, Sulawesi bagian Tengah, Maluku Tenggara, Papua Barat, dan Papua bagian tengah.
"Kondisi tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi," tulis BMKG. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BMKG mengeluarkan peringatan diri potensi hujan lebat disertai angin kencang dan kilat di berbgai wilayah di Indonesia. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- Musim Penghujan Dimulai, Awas Bencana Hidrometeorologi
- 5 Berita Terpopuler: Kekhawatiran Honorer K2 Terbukti, Data Seleksi Administrasi PPPK Sudah Keluar, Sikapi dengan Bijak
- Simak Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini, Jangan Lupa Bawa Payung, ya!
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Ramalan Cuaca Hari Ini dari BMKG, Simak Selengkapnya
- Pemda Diminta Tingkatkan Antisipasi Banjir dengan Dukungan Data BMKG