Sejuta Pemilih Bogor Lenyap
Selasa, 07 Mei 2013 – 09:35 WIB
BOGOR– Sejumlah hajatan politik di Kabupaten Bogor terancam kacau balau. Itu karena data kependudukan yang sampai saat ini masih bermasalah. Pemutakhiran data yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berdampak pada hilangnya 1 juta pemilih. Tentu saja jumlah tersebut tak bisa dianggap remeh. Kondisi ini memicu reaksi dari sejumlah kalangan yang berkepentingan dengan data penduduk. Bakal calon Bupati Bogor dari jalur Perseorangan, Gunawan Hasan mencium ada unsur politis dalam perubahan data yang mengejutkan itu. “Bau-baunya sudah kami rasakan,” ujarnya, kepada Radar Bogor, kemarin.
Penelusuran Radar Bogor (Grup JPNN), data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) untuk Pemilihan Bupati (pilbup) yang diserahkan Pemkab Bogor hanya 2.849.160 jiwa. Padahal DP4 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) awal tahun lalu mencapai 3.773.125 jiwa.
Baca Juga:
DP4 untuk Pilbup juga jauh lebih kecil dari daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub yang mencapai 3.339.895 jiwa. Padahal angka pemilih potensial pemula berdasarkan jumlah siswa tingkat SMA yang lulus sekolah tahun ini, mencapai lebih dari 41 ribu lebih. Itu belum lagi pemilih pemula yang tidak mengenyam pendidikan jenjang SMA.
Baca Juga:
BOGOR– Sejumlah hajatan politik di Kabupaten Bogor terancam kacau balau. Itu karena data kependudukan yang sampai saat ini masih bermasalah.
BERITA TERKAIT
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- INKANAS Pengda Riau Raih 2 Emas di Kejurnas Piala Kapolri 2024
- Antisipasi Penimbunan Bahan Pokok Menjelang Nataru, Pemkab Kotim Siapkan Langkah Strategis