Sejuta Pemilih Bogor Lenyap
Selasa, 07 Mei 2013 – 09:35 WIB
Ia menilai, perubahan data penduduk ini membuat DPT untuk Pilgub Jabar yang mencapai 3,3 juta jiwa menjadi aneh. Karena hampir mendekati Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) Kabupaten Bogor yang dirilis Kemendagri yakni 3.489.223 jiwa.
”Tidak rasional, kalau data penduduk kita tinggal 3,4 juta jiwa, berarti ada kemungkinan pada Pilgub kemarin, anak-anak di bawah umur juga disuruh nyoblos. Ini sangat aneh,” katanya.
Penduduk Kabupaten Bogor, dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, sudah mencapai 5.295.287 jiwa di akhir 2012. Jumlah tersebut naik dari rilis sebelumnya 4,8 juta jiwa. Namun belakangan, Kemendagri merilis Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) Kabupaten Bogor bertengger di angka 3.489.223 jiwa.
Meski janggal dan aneh, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, Subaweh tak bisa berbuat banyak. Karena menurutnya, data terbaru dari kemendagri mendekati jumlah penduduk riil. Perubahan ini terjadi lantaran banyak ditemukan penduduk yang memiliki KTP ganda saat pendataan untuk rekam KTP elektronik. “Hampir 90 persen (mendekati rill), data ini sangat bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya, kepada Radar Bogor, kamis, pekan kemarin.
BOGOR– Sejumlah hajatan politik di Kabupaten Bogor terancam kacau balau. Itu karena data kependudukan yang sampai saat ini masih bermasalah.
BERITA TERKAIT
- Pemprov Uji Coba Helipad Kantor Gubernur Papua Barat
- Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Wiraswasta & Mahasiwa Pembawa 2,6 Kg Sabu-Sabu di Siak
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- PAM Jaya Pasang Pompa Alkon, Masyarakat Bilang Begini soal Dampaknya
- Bus Rombongan SMP Bogor Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
- PPPK 2024 Tahap II, 204 Tenaga Non-ASN Sudah Mendaftar