Sejuta Rumah Dibagi-bagikan Gratis? Oh...Tidak
jpnn.com - JAKARTA-- Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) meminta agar situs properti online bisa membantu menyosialisasikan kebijakan Program Sejuta Rumah kepada masyarakat luas.
Pasalnya, Program Sejuta Rumah akan lebih membawa manfaat dan diketahui secara luas oleh masyarakat jika sosialisasinya bisa berjalan dengan baik.
“Saya berharap situs properti online yang ada di Indonesia bisa membantu pemerintah dalam menyosialisasikan kebijakan Program Sejuta Rumah ini,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin, Jumat (11/12).
Menurut Syarif, pihaknya optimis prospek properti di Indonesia di masa depan akan semakin maju dan berkembang. Sebab, selain kebutuhan rumah yang terus meningkat setiap tahunnya, permintaan masyarakat akan berbagai produk properti baik rumah mewah, rumah menengah dan rumah sederhana pun kini kian banyak dicari oleh masyarakat.
Program Sejuta Rumah, imbuh Syarif, merupakan upaya pemerintah untuk menyediakan kebutuhan rumah bagi masyarakat baik itu rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) maupun non MBR.
“Program Sejuta Rumah itu bukan berarti pemerintah membagi-bagikan rumah secara gratis ke masyarakat. Tapi pemerintah ingin agar kebutuhan rumah untuk masyarakat dapat tersedia dengan baik di lapangan,” tandasnya.
Adanya berbagai situs properti pun akan sangat membantu masyarakat untuk memilih produk properti yang mereka inginkan. Masyarakat dapat dengan mudah melihat informasi tentang produk properti serta mencari lokasi rumah dengan bantuan teknologi yang ada.
“Situs properti online akan semakin memudahkan masyarakat untuk memilih rumah yang diinginkan. Pemerintah dari sisi kebijakan akan siap membantu masyarakat dengan pelaksanaan Program Sejuta Rumah ini baik dari sisi penyediaan maupun pembiayaannya,” pungkasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA-- Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) meminta agar situs properti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025