Sejuta Warga India Terjebak Banjir
Selasa, 26 Agustus 2008 – 09:26 WIB
PATNA – Pemerintah Negara Bagian Bihar di India utara harus memutar otak demi mencari bantuan untuk menolong satu juta warganya yang terjebak banjir hebat. Helikopter dan pasukan pun diturunkan untuk menolong mereka. Air bah melanda wilayah itu menyusul hujan lebat mulai pekan lalu. Begitu derasnya hujan, Sungai Kosi di negara tetangganya, Nepal juga ikut meluap. ’’Ini bukan sekadar banjir biasa, tapi sudah menjadi bencana alam,’’ ujar Chief Minister Bihar, Nitish Kumar, setelah mengunjungi daerah bencana. Musim hujan di Negeri Taj Mahal itu terjadi antara Juni hingga September. Setiap tahun, hujan menyebabkan kerusakan lahan pertanian secara besar-besaran. Belum lagi, banjir, lumpur, dan sambaran petir menyebabkan ratusan warga tewas setiap tahun. Kerugian juga semakin besar dengan rusaknya rumah-rumah penduduk.
Kumar memperkirakan lebih dari satu juta rakyatnya terjebak banjir. Untuk menanggulangi, dia meminta Kedutaan Besar India di Nepal mengirimkan bantuan tenaga dan peralatan. Diharapkan bantuan itu bisa membantu memperbaiki penahan sungai yang rusak.
Baca Juga:
Tahun ini, korban tewas akibat banjir di India mencapai 330 orang. Tahun lalu, banjir menghanyutkan nyawa 2.200 orang di seluruh wilayah Asia Selatan. Selain itu, 31 juta orang kehilangan rumah. Masalah lain yang diakibatkan banjir tersebut adalah kelangkaan pangan. Begitu dahsyatnya akibat banjir tersebut, sehingga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjulukinya sebagai bencana banjir paling buruk yang pernah terjadi. (AP/dia/ami)
PATNA – Pemerintah Negara Bagian Bihar di India utara harus memutar otak demi mencari bantuan untuk menolong satu juta warganya yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah
- Ancaman Trump Berhasil, Kolombia Turuti Kemauan AS soal Imigran Ilegal