Sekali Dayung Raih Dua Emas Olimpiade Sains
Inspirasi Menang Datang setelah Jalan-Jalan ke Museum
Senin, 22 Desember 2008 – 01:18 WIB
Sekali Dayung Raih Dua Emas Olimpiade Sains
Andika memang tampak seperti siswa SMP umumnya. Dia malu-malu ketika menjawab pertanyaan dan masih agak manja kepada sang mama. Tapi, siapa yang menduga, di balik sifatnya yang irit bicara dan cenderung pasif itu Andika adalah siswa cerdas.
Saat duduk di kelas VI SD Islam Al Azhar pada 2005, misalnya, dia meraih medali perak pada even yang senada di Jakarta. Lantas, tahun lalu, pada ajang International Mathematic Science Olympiad (IMSO) IV di Taiwan, dia juga meraih medali perak.
Namun, dalam ajang International Junior Science Olympiad (IJSO) V yang berakhir 17 Desember lalu di Gyeongnam, prestasi yang diraih Andhika melonjak tajam. Bersama lima rekannya, Andhika yang belum genap berusia 15 tahun itu berhasil menaiki podium juara. Tim Merah Putih mendulang empat medali emas, empat medali perak, dan satu medali perunggu. Hebatnya, dua di antara empat medali emas itu diraih Andika seorang diri untuk kategori individu dan tim.
Selain Andika, satu emas diraih masing-masing Jessica Handojo dan Florensia Irena (SMP Santa Ursula, Jakarta). Sedangkan medali perak direbut Fuad Ikhwanda (SMPN 1 Padang Panjang), Jessica Handojo, dan Florencia Irena (SMP Santa Ursula, Jakarta), serta Erwin Wibowo (SMP Susteran, Purwokerto). Sementara itu, medali perunggu direbut Abidah Rahmah, (Boarding School Nurul Fikri, Serang, Banten).
Andhika Tangguh Pradana kini masuk jajaran anak Indonesia yang biaya sekolahnya –hingga lulus program doktor (S-3)– akan ditanggung pemerintah.
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu