Sekali Lagi, Ini Konflik Individu!
Rabu, 29 September 2010 – 05:16 WIB
TARAKAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Tarakan mengimbau agar warga Tarakan tak terprovokasi atas insiden di Juata Laut, Senin lalu. “Kiranya masyarakat tidak mudah terpancing atas informasi atau pun berita-berita yang mereka peroleh yang pada dasarnya belum diketahui kebenarannya,” kata Ketua MUI Tarakan, Syamsi Sarman. Terpisah Komandan Kodim 0907 Tarakan Letkol Andi Kaharuddin mengatakan, untuk mengatasi konflik di Tarakan aparat keamanan tidak dapat menuntaskan persoalan sendiri. “Tidak bisa hanya aparat keamanan saja yang menuntaskan ini, jadi semua komponen harus dilibatkan,” kata dandim. Menurutnya, dengan melibatkan seluruh komponen yang ada, penyelesaian masalah dapat dilakukan secara kekeluargaan. “Awalnya konflik ini sifatnya hanya perorangan,” tuturnya.
MUI mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mengambil sikap sendiri atau di luar aturan hukum yang berlaku. Selain itu, MUI Tarakan juga mengharapkan agar aparat keamanan untuk bertindak cepat dan tepat dalam menyelesaikan permasalahan antarsuku tersebut di Bumi Paguntaka ini. “Semoga ini tidak meluas ke mana-mana yang dapat mengarahkan marabahaya masyarakat kita dan menganggu segala aktivitas masyarakat pada umumnya,” harap dia.
Sebelumnya segenap ulama Tarakan, telah mendatangi rumah korban untuk menyampaikan belasungkawa. “Kami atas nama MUI Tarakan dan tokoh ulama yang ada di kota ini mendoakan semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Allah dan bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan, kita berharap keadaan ini tidak terlalu lama. Dan kembali kami tegaskan atau berharap agar pihak keamanan bisa memberikan jaminan atas kejadian ini,” pungkas Syamsi.
Baca Juga:
TARAKAN – Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Tarakan mengimbau agar warga Tarakan tak terprovokasi atas insiden di Juata Laut, Senin
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi