Sekali Tekan, Uang Nyaris Rp 100 Juta Milik Bella Lenyap, Tak Disangka
BRI menyarankan untuk pemblokiran rekening dan nasabah menyetujuinya.
"Selanjutnya saya langsung lapor ke polisi, pertama ke Polsek Kadungora dahulu, kemudian ke Polres Garut agar ditangani oleh tim IT Kepolisian. Dari penelusuran tim IT Polres Garut, diketahui bahwa nomor yang menghubungi saya itu tercatat sebagai pelaku penipuan BRI," ujar Bella.
Pimpinan Cabang BRI Garut Jimmy Fajriansyah menuturkan sejak mendapatkan laporan dan langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
"Alhamdulillah sekarang uangnya sudah kembali," ujar Jimmy.
BRI pun terus mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati, menjaga data pribadi, dan data perbankan.
"BRI selalu menjaga data kerahasiaan nasabah, dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data rahasia seperti username, password, PIN, maupun kode OTP dan sebagainya," kata Jimmy.
Social engineering merupakan suatu teknik penipuan yang memanipulasi psikologis korban dan modus kejahatan yang harus menjadi perhatian masyarakat saat ini. (antara/jpnn)
Pimpinan Cabang BRI Garut Jimmy Fajriansyah menuturkan sejak mendapatkan laporan dan langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- SBM & BRI Berkolaborasi Dukung UMKM Fesyen Tingkatkan Skala Bisnis
- Tak Hanya untuk UMKM, BRIncubator Punya Misi Besar untuk Ekonomi Lokal
- Pemerintah Sebar Uang Layak Edar Rp 133,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Polda Riau Limpahkan 2 Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah ke Kejati Riau
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar