Sekali Transfer, Anggota DPR Terima Miliaran Rupiah
Minggu, 18 Desember 2011 – 13:48 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida mengatakan praktek mafia anggaran di DPR adalah fakta. Kesimpulan itu diperoleh setelah membuka Pos Pengaduan Mafia Anggaran (P2MA). Bukan hanya sejumlah nama anggota DPR yang dilaporkan, tapi bukti-bukti tranfer uang juga diterimanya.
"Saya tidak mau menyebut nama, tapi sejumlah nama dan laporan lengkapnya ada. Ada bukti transfernya yang disampaikan kepada kami. Ini adalah fakta yang tidak terelakkan. Jangan lagi dibantah bahwa tidak ada permainan mafia anggaran di DPR," kata La Ode Ida pada diskusi di Jakarta, Sabtu (17/12).
P2MA yang dibentuk La Ode Ida bersama dengan Zainal Bintang, politisi senior Partai Golkar hingga saat ini masih dibuka. Sejauh ini kata dia, sudah ada 20 daerah yang menyampaikan laporan. Namun sebagian laporan ini tidak dilampirkan dengan bukti karena takut menjadi saksi.
"Itu jadi soal karena tidak ada yang mau jadi saksi. Saksi dari dalam tidak pernah diakui di Indonesia, justru akan menjadi korban, sehingga praktek mafia anggaran atau korupsi sulit terbongkar," katanya.
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida mengatakan praktek mafia anggaran di DPR adalah fakta. Kesimpulan itu diperoleh setelah
BERITA TERKAIT
- Indonesia Meraih Juara Umum MTQ Internasional 2025
- Honorer Tendik Terjepit, Optimalisasi Formasi PPPK 2024 untuk Penjaga Sekolah Mendesak
- Habib Aboe Ungkap Makna Arahan Prabowo di Rapim TNI-Polri
- Pj Bupati Subang: 500 SHM Objek Laut Sudah Dibatalkan!
- Indonesia jadi Tuan Rumah PaRD Leadership Meeting 2025
- 36,93% Dijadikan Kawasan Hijau, Kota Baru Parahyangan Raih Sertifikasi Emas Greenship