Sekali Transfer, Anggota DPR Terima Miliaran Rupiah
Minggu, 18 Desember 2011 – 13:48 WIB
Senator dari Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menyebutkan dalam proses transaksi, anggota DPR menerima dana miliaran. Dan terendah Rp 800 juta sekali transfer ke rekeningnya. "Bayangkan satu kali ngambil, miliaran rupiah. Dianggap apa uang ini, saya sendiri (menganggap) ini diperas betul, bajingan betul saya pikir orang-orang ini," katanya.
Baca Juga:
Target Pos P2MA sendiri saat ini belum menyerahkan laporan yang diterima ke aparat penegak hukum. Kata La ode, pihaknya masih memediasi agar uang yang diterima oleh oknum di DPR dikembalikan ke pemiliknya. "Mengembalikan uang yang sudah terlanjur diserahkan. Dan saya sudah menghubungi sejumlah pimpinan partai politik terkait," ucapnya.
Sebelumnya, deklarator P2MA, Zainal Bintang mengatakan sejauh ini pihaknya sudah menerima 20 laporan dari masyarakat. Dari laporan itu, ada 10 nama anggota DPR yang disebut terlibat dalam mafia anggaran. "Dari pengaduan yang masuk, ada yang menyebut 10 anggota DPR. Ada dari Badan Anggaran (Banggar), ada juga yang bukan," kata Zainal. (awa/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), La Ode Ida mengatakan praktek mafia anggaran di DPR adalah fakta. Kesimpulan itu diperoleh setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat