Sekalian Kosongkan Saja Kolom Jenis Kelamin di KTP

jpnn.com - JAKARTA - Gagasan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengosongkan kolom agama di KTP terus mendapat kritikan.
Mantan Staf Khusus Presiden SBY, Andi Arief termasuk yang tidak setuju dengan gagasan itu.
Andi yang saat mahasiswa aktif sebagai pemimpin Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) menyarankan agar masyarakat tidak mendengarkan omongan Tjahjo Kumolo ini.
"Kalau diisi menangnya melanggar UUD atau UU. Lalu untuk apa kita memiliki menteri agama? Kalau kolom agama dikosongkan, berarti jenis kelamin juga kosongin, kasihan yang trans gender. Alamat rumah juga kosongin, (karena) kasihan dengan yang tidak punya rumah,” kritik Andi.
"Saran saya jangan dengerin menteri dalam negeri. Kosongin saja pikiran soal idenya. Persoalan kita ada di dalam negeri, bukan di soal isi kolom KTP,” demikian Andi Arief. (dem/RMOL)
JAKARTA - Gagasan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo untuk mengosongkan kolom agama di KTP terus mendapat kritikan. Mantan Staf Khusus Presiden SBY,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Ojol Dapat THR, Menteri Meutya Hafid: Mudah-mudahan
- Bertemu Perwakilan FOReTIKA, Raja Juli Bicara Kerja Sama Sektor Kehutanan dengan Kampus
- Prabowo Perintahkan Aplikator Beri Bonus Hari Raya untuk Ojol dan Kurir Online
- Asabri Untuk Indonesia, Hadir di Seluruh Penjuru Negeri Melalui 33 Kantor Cabang
- Polda Jateng Pastikan MinyaKita di Kudus Sesuai Standar, Beda dengan Temuan Kementan
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang