Sekap ABG Seminggu di Kontrakan, Pengamen Tomboy Mengaku Cuma...

jpnn.com - CILEGON - Saroh alias Boy (20) diserahkan ke Polres Cilegon karena diduga menculik dan menyekap gadis 14 tahun, IS selama sepekan di rumah kontrakannya. Pengamen tomboy itu diduga juga melakukan pelecehan seksual terhadap korban yang masih duduk di bangku SMP tersebut.
Mengenai tuduhan pelecehan seksual tersebut, Saroh membantahnya. Walau dia akui memiliki ketertarikan seksual kepada gadis ABG itu. "“Tidak saya apa-apain pak. Cuma cium-cium dan pegang pakai tangan saja," kata Saroh di Mapolres Cilegon, Senin (20/6).
Saroh mengaku memperlakukan korban dengan baik selama di kontrakan. Dia selalu membelikan makan untuk IS menggunakan uang hasil mengamen sehari-hari.
Dia juga pun bantah menyekap korban selama satu pekan. Menurut Saroh, IS tinggal di kontrakannya atas kemauan sendiri tanpa ada paksaan.
"Sebelumnya sudah saya suruh pulang tapi dia enggak mau," tutur dia.
Seperti diberitakan, kontrakan Saroh di daerah Ciwandan, Cilegon, Banten digeruduk oleh ayah IS yang bernama Ikbal siang tadi. Pria itu sudah seminggu ini mencari sang anak yang tak kunjung pulang ke rumah.
Setelah menangkap Saroh, diapun menyerahkan pengamen tomboy itu ke polisi. Sementara korban IS dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis dan visum. (Riko/dil/jpnn)
CILEGON - Saroh alias Boy (20) diserahkan ke Polres Cilegon karena diduga menculik dan menyekap gadis 14 tahun, IS selama sepekan di rumah kontrakannya.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Begini Peran Abi Aulia dalam Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Amelia Terkapar
- Polisi Usut Pengeroyokan Pelajar SMK di Cianjur yang Viral
- 3 Residivis Kasus Narkoba di Bali Berulah Lagi
- Viral Pria Acungkan Pistol ke Pengendara Mobil di Kotbar Parahyangan, Kapolres Cimahi Bilang Begini
- Kabur ke Muara Enim, Residivis Penggelapan & Spesialis Curas di Mura Diringkus Polisi