Sekap Korban, Kawanan Rampok Beraksi di Perumahan Mewah Ini
Sembari mengancam, pelaku meminta Linus menunjukan harta bendanya. Namun, Linus mengaku tak punya uang tunai.
"Ibu bilang tak ada uang, mereka malah ambil tas dan laptop ibu," bebernya.
Keempat pelaku langsung kabur usai menjarah harta korban. Tetapi sebelum pergi, pelaku sempat mengancam akan membunuh korban jika berteriak.
"Saya tak tahu mereka masuk dari mana, yang jelas mereka sudah ada di dalam. Tapi mereka kabur lewat pintu depan," jelas Nia.
Setelah memastikan pelaku kabur, Nia langsung membuka ikatannya. Kejadian itu pun dilapor ke keamanan perumahan dan kemudian ke Polresta Barelang.
"Saya tak dipukul, tapi diancam dibunuh saja. Ikatan saya lepas sendiri," kata Nia.
Menurut dia, sebelum perampokan terjadi, dua orang tukang sempat bekerja di perumahan mewah tersebut. Namun, karena pekerjaan sudah selesai, kedua tukang itu pun pulang.
"Saya kerja baru satu minggu. Saat saya datang, kedua tukang itu sudah bekerja dan mereka menginap di sana. Namun, tadi malam (Rabu,red) sekitar jam 9 mereka pulang, karena pekerjaan sudah selesai," terang wanita berusia 40 tahun ini.
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri