Sekap Pembantu, Istri Purnawirawan Jenderal Digarap Polisi Pekan Depan
jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat mengagendakan pemeriksaan M, istri MS, purnawirawan jenderal Polri berpangkat Brigjen. Ia diduga menganiaya dan menyekap pembantu rumah tangganya.
"Ibu MS diperiksa minggu depan. Kita harap ini bisa diselesaikan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Mabes Polri, Jumat (21/2).
Agus menjelaskan, Polres Bogor Kota sudah memeriksa 21 saksi, termasuk YL yang melaporkan kasus tersebut. Saksi-saksi itu termasuk para pembantu lain atau rekan YL yang juga bekerja di rumah Brigjen MS.
"Mulai beberapa hari lalu sampai kemarin, 17 orang (pembantu) sudah dimintai keterangan, termasuk pelapor di dalamnya yaitu YL, kemudian pihak keluarga, RT dan RW setempat," ungkap Agus.
Ada pula tiga saksi yang tidak bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena (maaf) mengalami cacat fisik bawah. "Dua di antaranya gagu sehingga tak bisa berkomunikasi, yang satu bisu. Berarti tiga," ungkapnya.
Hanya saja, Agus ogah membeberkan hasil pemeriksaan. Alasannya, itu untuk konsumsi penyidik dan tak boleh dipublikasikan. "Kami tidak ingin membuat statement yang nanti menimbulkan berbagai persepsi," kata dia.
Yang jelas, tambah Agus hasil pemeriksaan itu menjadi bahan analisa penyidik. "Semua PRT termasuk pelapor sudah kami mintai keterangan. Kecuali yang tiga tadi. Apapun penjelasannya, baru sepihak dari para saksi," kata Agus.
Karenanya, kepolisian nanti akan melakukan kroscek kepada MS. "Termasuk pihak lain yang kami perkirakan mengetahui," pungkasnya. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Kepolisian Resor Bogor Kota, Jawa Barat mengagendakan pemeriksaan M, istri MS, purnawirawan jenderal Polri berpangkat Brigjen. Ia diduga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Saksi Melihat 2 Orang Membakar Kantor Media Pakuan Raya
- Polisi Gerebek Lokasi Pembuatan Senpi Rakitan di Lampung Tengah, Tangkap 1 Tersangka
- Kodam Udayana Dicatut Penipu, Begini Kasusnya
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Brigjen Pol Faizal Rahmadani: Kejar, Tangkap Aske Mabel Hidup atau Mati
- 2 Tahun Berlalu, Kematian Iwan Boedi Masih Misteri, Polisi: Tantangan Berat