Sekarang Ada Martabak Pokemon Lho Guys!
jpnn.com - TUBAN--Demam game Pokemon Go yang sedang melanda kalangan remaja memberi keuntungan bagi penjual martabak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Ide menghias jajanan terang bulan mirip pokeball laris manis diburu para penggemar game berbasis GPS tersebut. Meski baru tiga hari diperkenalkan, kreasi baru itu mampu menghasilkan pemasukan hingga jutaan rupiah per hari.
Demam Pokemon Go tidak hanya melanda masyarakat kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Game online berbasis GPS ini juga digandrungi masyarakat Kabupaten Tuban. Para pemburu monster Pokemon ini mayoritas adalah kalangan remaja, pelajar dan anak-anak.
Melejitnya popularitas Pokemon menginspirasi Ani Herawati, penjual terang bulan, untuk membuat kreasi baru dari dagangannya.
“ Jika biasanya jajajan berbentuk bulat ini dihias sederhana, kini dikreasikan semirip mungkin dengan pokeball atau bola yang digunakan untuk menangkap monster dalam game Pokemon,” ujar Ani..
Meski baru diperkenalkan tiga hari lalu, terang bulan Pokemon ini mendapat respon postitif dari masyarakat. Pemesannya terus mengalami peningkatan, dan kini mencapai 30 porsi per hari.
Dibantu tiga karyawannya, ibu dua anak ini memenuhi seluruh pesanan di outlet Avara Jalan Pramuka, Kabupaten Tuban.
Tidak hanya bisa meningkati lezatnya terang bulan Pokemon, pembeli juga bisa melihat langsung proses pembuatan di dapur outlet. Jadi pengunjung tidak perlu khawatir dengan kualitas dan kebersihan dalam proses pembuatannya.
Bentuknya yang unik membuat banyak orang penasaran untuk mencoba, terutama penggemar game Pokemon Go. Sebelum melahap terang bulan yang dipesan, mereka biasanya berfoto narsis lebih dulu.
TUBAN--Demam game Pokemon Go yang sedang melanda kalangan remaja memberi keuntungan bagi penjual martabak di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Ide menghias
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya