Sekarang Impor Susah, Pemerintah Harus Mulai Berpikir Swasembada Daging

Legislator asal Sulawesi Salatan II ini mengatakan kebutuhan akan daging, selain dari sapi dan kerbau, daging ayam juga dapat sebagai pengganti dalam keadaan mendesak seperti saat ini.
Kini, dampak ekonomi akibat corona (COVID-19), menjadi pukulan bagi para peternak ayam yang ada di Jawa Barat. Pasalnya, hasil panen ayam melimpah sedangkan permintaan berkurang sehingga harga jual ayam dari kandang merosot tajam.
Harga ayam dari kandang per tanggal 3 April 2020 berkisar antara Rp 5.500-Rp 8.000 per kilogram di wilayah Pulau Jawa (Sumber data: Pinsar)
Anggota DPR ini memberikan saran kepada bulog, agar konsentrasinya dapat dialihkan lebih banyak pada mengatasi permasalahan peternak ayam yang sangat terpukul akibat ancaman peternak rakyat menghadapi gulung tikar yang akan diikuti gelombang PHK secara besar, diperkirakan mencapai 12 juta karyawan.
"Saya harap Bulog, Kementerian Pertanian, Kementeraian Perdagangan dan Menko Perekonomian dapat hadir pada solusi-solusi yang langsung pada keluarga rakyat Indonesia. Tidak dapatnya impor daging dari luar negeri ini harus mampu diubah menjadi kesempatan membesarkan peternak local," kata Andi Akmal.(fri/jpnn)
Pemerintah harus mulai berpikir swasembada daging atau memenuhi kebutuhan daging dari dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- BEEF Operasi Pasar, Harga Daging Kerbau Beku Dijual Rp 75 Ribu
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis
- RUU TNI Disahkan Jadi UU, Sekjen KOPI Kecam Segala Bentuk Aksi Kekerasan yang Mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa
- DPR Segera Bahas RKUHAP, Muncul Penegasan Penyidikan Harus Pakai CCTV