Sekarga Mengambil Langkah, Siap Bongkar Dugaan Korupsi Garuda

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) telah mengambil langkah untuk membongkar dugaan praktik korupsi di badan maskapai tersebut.
Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty menyatakan telah menyerahkan surat permintaan audit forensik kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap semua transaksi yang telah dilakukan oleh manajemen Garuda Indonesia.
"Untuk membongkar semua transaksi yang patut diduga telah terjadi praktik korupsi di tubuh Garuda Indonesia," kata Tomy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Tomy mengungkapkan Sekarga memohon kepada BPK untuk memeriksa semua transaksi Garuda Indonesia.
Adapun transaksi itu meliputi pengadaan pesawat, pengadaan mesin pesawat, dan juga transaksi pengadaan/penunjukan langsung konsultan restrukturisasi 2020 sebagaimana yang diungkapkan eks komisaris Garuda Indonesia.
"Berdasarkan informasi yang telah beredar luas di media sosial, biaya konsultan restrukturisasi mencapai Rp 800 miliar," ujar Tomy.
Tomy menyebut surat bernomor SKGA-6/279/XI/2021 tertanggal 18 November 2021 yang ditujukan kepada Ketua BPK perihal Permohonan Audit Forensik dan surat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum Dwi Yulianta.
Sekarga berharap hasil audit forensik dapat digunakan sebagai langkah penyelamatan maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia.
Dewan Pimpinan Pusat Sekarga mengambil langkah untuk membongkar dugaan praktik korupsi di badan maskapai tersebut.
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Wasekjen Pasbata: Praperadilan Ditolak Bukti Tak Ada Politisasi di Kasus Hasto
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?