Sekat Pergerakan KKB, Aparat Gabungan Dirikan 10 Pos Pengamanan di Titik Rawan
jpnn.com, JAYAPURA - Mengantisipasi aksi kelompok kriminal bersenjata atau KKB, aparat mendirikan 10 pos pengamanan titik rawan di Kabupaten Puncak, Papua.
Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia mengatakan pos itu bertujuan untuk menyekat pergerakan KKB masuk ke dalam Kota Ilaga.
"Ini bukti kami, aparat untuk memberikan rasa aman," ucapnya di Jayapura.
Kata Nyoman, setiap pos diisi personel gabungan baik TNI maupun Polri.
"Satu pos ada 10 personel yang diperkuat senjata tempur," tegasnya.
Selain pendirian pos penyekatan bagi kelompok KKB, aparat gabungan di Puncak juga rutin melakukan patroli.
"Patroli kami selalu tingkatkan pagi siang dan malam itu bertujuan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat," terangnya.
Terkait upaya pengejaran, kata Nyoman sudah tidak dilakukan, mengingat banyak pertimbangan.
Aparat gabungan di Puncak, Papua dirikan 10 pos pengamanan guna meminimalisir pergerakan KKB masuk kota.
- Kacau, Kantor Media di Papua Dilempar Molotov, Komnas HAM Ambil Sikap Begini
- Polisi yang Dibacok Dievakuasi ke Jayapura, Kombes Benny: Luka Korban Sangat Parah
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- Anggota KKB yang Ditangkap di Bandara Ilaga Pernah Serang dan Tembak Warga Sipil
- Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota KKB Mairon Tabuni alias Solikin di Ilaga
- KKB Tembak Mati Pemilik Kios di Puncak Jaya