Sekda Bantah Diintervensi Pengembang Reklamasi

jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah membantah diintervensi pengembang dalam proses pembuatan rancangan peraturan daerah reklamasi pantai utara Jakarta.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama itu menegaskan, tidak ada hubungan dengan pengembang reklamasi.
"Kami sama sekali tidak ada hubungan dengan pengembang. Sama sekali tidak ada. Kalau dewan (berhubungan dengan pengembang) tidak mengerti," kata Saefullah usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (27/4).
Dia pun menegaskan tidak ada permintaan apa-apa dari pengembang maupun dewan terkait pembahasan raperda reklamasi itu. "Tidak ada, kita bahasa normal saja. Dengan DPRD kita bahas normal saja," ujar Saefullah.
Dia juga mengaku tidak mendapatkan penawaran dari pihak-pihak tertentu. "Oh tidak ada, kami tidak ada tawaran apa-apa," katanya.
Saefullah hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi. Menurut Saefullah, selama pemeriksaan penyidik banyak menanyakan soal kontribusi 15 persen yang diusulkan Pemprov DKI Jakarta kepada pengembang reklamasi. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- RS Siloam ASRI Hadirkan Urinary Stone Center, Solusi Mengatasi Batu Saluran Kemih
- Program Diskon 50 Persen Tarif Listrik Masih Berlangsung Hingga Akhir Februari
- BKSDA Telusuri Informasi Kemunculan Harimau di Kerinci
- Saksi Ahli Paparkan Prinsip Kewajaran dalam Gugatan Merek di Sidang Sengketa Minyak Gosok
- Satgas Damai Cartenz Buru Komandan KKB yang Kabur dari Lapas Wamena
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi