Sekda Harda Kiswaya Dianggap 'Bapake Wong Sleman', Pawai Perpisahan Diikuti Ribuan Warga

jpnn.com, SLEMAN - Ribuan masyarakat tumpah ruah melepas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Harda Kiswaya.

Berbagai komunitas masyarakat mulai kalangan petani, pelaku UMKM, pencinta otomotif, buruh hingga kaum disabilitas ikut arak-arakan pawai melepas orang yang mendapat julukan 'Bapake Wong Sleman' ini keluar kantor dinas menuju rumah pribadi yang berjarak lebih dari 20 km.

"Apresiasi, terima kasih dan mohon maaf sebesar-besarnya kepada elemen ASN dan honorer yang selama ini memberikan pengabdian yang tulus. Bagaimanapun semuanya pernah kita rasakan bersama, dan di sini kita sudah seperti keluarga dalam suka dan duka. Tetap bekerjalah secara profesional sebagai bentuk pengabdian kita," ujar Harda, dalam sambutannya di Pendopo Parasamya, Sleman, Rabu (31/1/2024).

Harda juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat yang dianggapnya selama ini memberikan dukungan dan gotong royong dalam membangun Sleman.

"Saya benar-benar merasa terharu bila mengingat dukungan masyarakat dalam pembangunan Sleman. Saya meyakini akan menemukan cara dalam melanjutkan pengabdian kepada masyarakat selepas masa tugas saya sebagai Sekda," ujarnya.

Tak ketinggalan, Harda juga menyampaikan terima kasihnya kepada keluarga, khususnya kepada istri dan anak semata wayangnya. Dirinya merasa bersalah karena waktu untuk keluarga sangat kurang saat masa-masa dia mengabdi.

"Selama bertahun-tahun istri dan anak saya bisa bersabar dan ikhlas ketika saya mengabdikan diri kepada masyarakat dan negara. Ini tentu menjadi rasa bersyukur saya memiliki keluarga yang bisa mengerti," tambahnya.

Begitu emosional situasi saat itu, sehingga secara spontan muncul dorongan dari masyarakat yang hadir agar Harda Kiswaya maju mengikuti kontestasi Pilkada tahun ini.