Sekda Jabar Sentil Pemkab Cirebon terkait Aplikasi SiPepek

“Kalau ada hal yang kurang tepat terkait penamaan, nanti kami akan evaluasi. Harus cek ricek kami ingatkan,” tutur dia.
Selain aplikasi ‘SiPepek’, ada dua kota/kabupaten lain yang menjadi sorotan dan viral di media sosial.
Adapun ‘SiPepek’ adalah akronim dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan milik Pemkab Cirebon. Penamaan aplikasi ini dinilai mengandung arti negatif karena merupakan alat kelamin perempuan pada sejumlah bahasa daerah di Indonesia.
Kemudian, aplikasi ‘SiPedo’ milik Pemkab Sumedang yang merupakan akronim dari Sistem Pelatihan Berbasis Database Online. Di mana ‘Pedo’ dalam sunda merupakan pernyataan enak terhadap makanan atau masakan.
Terakhir, ada aplikasi ‘SiCantik’ buatan Pemkab Bogor yang berakronim dari Sistem Kehadiran Kinerja. (mcr27/jpnn)
Pemprov Jabar bakal meninjau ulang penggunaan nama aplikasi yang nyeleneh dan mengandung makna negatif di masyarakat.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Fitur Kantong UMKM Memberi Banyak Kemudahan bagi Pelaku Usaha Yogyakarta
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- Berkinerja Moncer Sepanjang 2024, Bluebird Bukukan Pendapatan Rp 5,04 Triliun
- Solusi Rumah Tetap Bersih saat Asisten Rumah Tangga Mudik Lebaran
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- 5 Manfaat Aplikasi SCM untuk Pengelolaan Manajemen Rantai Pasok