Sekda Jabar Sentil Pemkab Cirebon terkait Aplikasi SiPepek

Sekda Jabar Sentil Pemkab Cirebon terkait Aplikasi SiPepek
Gedung Sate. Foto: dok. Humas Pemprov Jabar

“Kalau ada hal yang kurang tepat terkait penamaan, nanti kami akan evaluasi. Harus cek ricek kami ingatkan,” tutur dia.

Selain aplikasi ‘SiPepek’, ada dua kota/kabupaten lain yang menjadi sorotan dan viral di media sosial.

Adapun ‘SiPepek’ adalah akronim dari Sistem Pelayanan Program Penanggulangan Kemiskinan dan Jaminan Kesehatan milik Pemkab Cirebon. Penamaan aplikasi ini dinilai mengandung arti negatif karena merupakan alat kelamin perempuan pada sejumlah bahasa daerah di Indonesia.

Kemudian, aplikasi ‘SiPedo’ milik Pemkab Sumedang yang merupakan akronim dari Sistem Pelatihan Berbasis Database Online. Di mana ‘Pedo’ dalam sunda merupakan pernyataan enak terhadap makanan atau masakan.

Terakhir, ada aplikasi ‘SiCantik’ buatan Pemkab Bogor yang berakronim dari Sistem Kehadiran Kinerja. (mcr27/jpnn)

Pemprov Jabar bakal meninjau ulang penggunaan nama aplikasi yang nyeleneh dan mengandung makna negatif di masyarakat.


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News