Sekda Jateng Minta Apeksi Mampu Mengatasi Berbagai Persoalan Perkotaan

jpnn.com - SURAKARTA - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno meminta Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) mampu mengatasi persoalan perkotaan.
Sumarno menyampaikan itu saat membuka Musyawarah Komisariat Wilayah (Muskomwil) III Apeksi di Hotel Swissbell Surakarta, Kamis (7/12).
“Banyaknya orang bermigrasi (berpindah) ke kota, berdampak pada masalah di perkotaan, mulai masalah permukiman, lingkungan, pencemaran air dan udara, serta masalah sampah," kata Sumarno.
Dia mengatakan para wali kota harus dapat berpikir keras mencari solusi untuk menangani persoalan sampah di perkotaan. Sebab, masalah sampah berdampak terhadap lingkungan, kesehatan, dan sektor lainnya.
Selain itu, masalah permukiman warga juga menjadi tantangan tersendiri. Sebab, perpindahan warga dari desa ke kota dengan area yang relatif lebih sempit juga menjadi tantangan.
Persoalan yang kerap muncul akibat padatnya penduduk itu meliputi drainase, penyediaan sumber air bersih, transportasi yang ramah lingkungan, dan sebagainya.
Sumarno menambahkan, hal lain yang tak kalah penting adalah upaya bersama memajukan ekonomi masyarakat. Selain itu, upaya meningkatkan pendapatan asli daerah melalui berbagai potensi yang ada di kota masing-masing.
Menurut dia, semua potensi yang ada harus dioptimalkan atau minimal dikejar agar masuk menjadi pendapatan asli daerah.
Sekda Jateng Sumarno meminta Apeksi mampu mengatasi berbagai persoalan perkotaan.
- Warga Jateng Antusias Bayar Pajak Kendaraan, 3 Hari Tembus Rp 28 Miliar
- Uang Habis, Pemudik Senang Ada Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng
- Program Balik Rantau Gratis Pemprov Jateng Kembali Disambut Antusiasme Warga
- Lepas Ratusan Pemudik Balik ke Perantauan, Ahmad Luthfi: ke Depan Akan Ditingkatkan Lagi
- Pemprov Jateng Siap Gelontorkan Rp 1,2 Triliun untuk Bantuan Keuangan Desa
- Berhalalbihalal Bersama ASN, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Tegaskan Larangan Jual Beli Jabatan