Sekda Lecehkan Dewan
Selasa, 06 Juli 2010 – 12:43 WIB
BEKASI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Tjandra Utama Efendi tidak memenuhi undangan Komisi A DPRD Kota Bekasi alias mangkir. Tidak diketahui pasti mengapa orang nomor tiga di Pemkot Bekasi itu tidak hadir atas undangan dewan untuk mengklarifikasi tertangkap tangannya dua pejabat yang menyuap Auditor BPK Jabar. Namun ternyata pemanggilan yang dilakukan dewan itu hanya sebatas mempertanyakan kondisi pemerintahan terhadap pelayanan publik, dan mempertanyakan pengganti posisi jabatan HS dan HL yang kini menjadi tahanan KPK. Bahkan, pertemuan yang hanya dihadiri Asda I Gunung Hilman, Kepala BKD Dadang Hidayat, dan Kabag Bepem Aceng Solahudin. “Inspektorat, Satpol PP, DPPKAD hanya dihadiri perwakilannya saja,” ungkap sekretaris Komisi A DPRD Kota Bekasi Arianto Hendrata
Informasi yang diterima Radar Bekasi menyebutkan ketidakhadiran Tjandra yang sudah tiga kali diperpanjang masa jabatannya, dan sudah dua tahun perpanjangan masa pensiunnya itu karena bertepatan dengan pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, kabarnya Tjandra pun tidak memenuhi panggilan KPK, kemarin. Lantas, kemana Sekda" Belum ada pihak yang bisa menjawab. Ketika nomor selularnya dihubungi pun tidak aktif.
Baca Juga:
Sementara itu, pemanggilan Sekda dan pejabat lainnya di Pemkot Bekasi di dewan juga tidak sesuai dengan yang diinginkan elemen masyarakat. Sesuai desakan masyarakat bahwa Sekda dan pejabat lainnya dipanggil untuk mengetahui sejauhmana kejadian yang menjadikan HL dan HS tersangka KPK, termasuk penyuapan yang dilakukan kedua tersangka itu.
Baca Juga:
BEKASI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Tjandra Utama Efendi tidak memenuhi undangan Komisi A DPRD Kota Bekasi alias mangkir. Tidak diketahui
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS