Sekdes: Yang Jelas, Semua Mati Mendadak
jpnn.com, PACITAN - Sudah ada 39 ekor kambing milik Warga Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Jatim, mati mendadak, tanpa penyebab yang jelas.
Lokasi tempat ditemukannya kambing-kambing tersebut terpisah.
Dinas Pertanian (Disperta) Pemkab Pacitan masih belum bisa memastikan penyebab matinya puluhan kambing tersebut. Kemarin mereka baru melakukan penelitian di lapangan.
‘’Kami tidak tahu penyebabnya. Yang jelas, semua mati mendadak,’’ ujar Sekdes Cokrokembang, Hemi Triasmoro, kemarin.
Hemi menuturkan, kambing yang mati mendadak itu kali pertama ditemukan warga saat pertengahan bulan Ramadan, atau pertengahan Juni lalu.
Awalnya, hanya satu yang ditemukan mati mendadak. Sejak saat itu, jumlah terus bertambah.
Kondisinya pun sama. Yakni, mati mendadak tanpa sebab yang jelas. Hingga kemarin, sudah ada 39 ekor kambing yang mati milik 24 peternak di empat dusun.
Yakni, Dusun Cerbon, Prancak, Mbarak, dan Kwangen. ‘’Karena saking banyaknya, warga khawatir disebabkan penyakit atau virus,’’ terangnya.
Sudah ada 39 ekor kambing milik Warga Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Jatim, mati mendadak, tanpa penyebab yang jelas.
- 23 Kambing Mati Terbakar, Wakiman Sedih dan Lemas
- Menaker Ida: Berkurban Bukan Hanya Sekadar Ritual, tetapi..
- Ratusan Kerbau Mati Mendadak Diduga Terserang Virus SE
- Kementan Dukung Pengembangan Bisnis Ternak di Kalteng
- Tingkatkan Populasi Ternak, Mentan Amran Pacu Produktivitas Semen Beku
- Kementan Raih 3 Penghargaan Dunia Berkat Prestasi Sektor Peternakan