Sekdes: Yang Jelas, Semua Mati Mendadak
‘’Masih harus dibuktikan di lab. Kalau waktunya bersamaan, bisa jadi karena keracunan,’’ terangnya.
Namun, menurut Pamuji, wilayah Cokrokembang atau Ngadirojo umumnya, tidak tergolong wilayah suspect antraks.
Kendati belum diketahui pasti apa penyebabnya, Pamuji mengimbau para peternak untuk lebih memperhatikan kesehatan hewan ternaknya.
Baik dari makanan yang dikonsumsi, sampai kondisi lingkungan di sekitar kandang. Jika memang ada temuan paparan penyakit atau virus tertentu, peternak diminta untuk aktif melaporkan hal tersebut kepada Disperta.
‘’Cuaca yang mudah berubah drastis ini juga bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan hewan ternak. Kami minta peternak lebih memperhatikan kesehatan hewan ternaknya. Bahkan, jangan segan melapor jika ada temuan mencurigakan,’’ kata Pamuji. (naz/rif)
Sudah ada 39 ekor kambing milik Warga Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Jatim, mati mendadak, tanpa penyebab yang jelas.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- 23 Kambing Mati Terbakar, Wakiman Sedih dan Lemas
- Menaker Ida: Berkurban Bukan Hanya Sekadar Ritual, tetapi..
- Ratusan Kerbau Mati Mendadak Diduga Terserang Virus SE
- Kementan Dukung Pengembangan Bisnis Ternak di Kalteng
- Tingkatkan Populasi Ternak, Mentan Amran Pacu Produktivitas Semen Beku
- Kementan Raih 3 Penghargaan Dunia Berkat Prestasi Sektor Peternakan