Sekelompk Remaja Tolak Valentine, Pak Camat Senang
jpnn.com - CIAMIS – Perayaan Hari Valentine masih saja memantik pro-kontra. Kemarin (14/2), puluhan remaja di Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis mendeklarasikan menolak perayaan hari kasing sayang itu.
Aksi tersebut digagas Forum Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Rancage Kecamatan Cipaku di Balai Desa Selacai Kecamatan Cipaku.
Selain itu juga dilakukan penyuluhan sosial terhadap penyimpangan perayaan hari valentine kepada para remaja mulai dari tingkat SMP, SMA hingga Karang Taruna.
Ketua Forum PIKR Rancage Yayat Nurhidayat menuturkan Hari Valentine merupakan budaya asing. Efeknya bisa menjerumus ke perilaku negatif. Salah satunya seks bebas.
Itu merusak moral generasi penerus bangsa sehingga jangan dibiarkan. Terlebih dalam Islam dan adat ketimuran tidak ada yang disebut dengan Hari Valentine.
“Aksi deklarasi menolak perayaan Hari Valentine ini didasari kepedulian kita terhadap perayaannya identik dengan hal yang negatif salah satu contohnya penjualan kondom meningkat, di sini selain deklarasi juga ada beberapa sosialisasi dari pemuka agama karena valentine bukan dari Islam,” ujarnya usai melakukan deklarasi.
Kata dia, dalam kegiatan itu diisi juga dengan pengenalan bahaya melakukan seks bebas yang bisa menimbulkan penyakit mematikan atau HIV/AIDS. Untuk itu PIKR Rancage mengundang LSM Wisma sebagai narasumber, sehingga hal itu bermanfaat untuk memproteksi secara dini terhadap para remaja supaya tidak terjerumus.
Camat Cipaku Drs Dirman Muhidin yang hadir dalam kegiatan itu mengapresiasi aksi yang dilakukan remaja Cipaku yang menolak perayaan Hari Valentine. Menurutnya, remaja lebih baik melakukan hal-hal yang positif dan bernuansa islami daripada merayakan budaya asal barat tersebut.
CIAMIS – Perayaan Hari Valentine masih saja memantik pro-kontra. Kemarin (14/2), puluhan remaja di Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis mendeklarasikan
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali