Sekeluarga Disekap 11 Rampok Bersenpi
Jumat, 06 Januari 2012 – 13:22 WIB
PALEMBANG--Kasus perampokan bersenpi di Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, kembali terjadi. Setelah sebelumnya dialami tauke genteng, kini giliran pedagang manisan, Untung (37), menjadi korbannya. Ia sekeluarga bersama istri dan ketiga anaknya, disekap 11 perampok bersenpi dan sajam, Kamis (05/01), sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban mengaku dirampok para pelaku, di kediamannya, Desa Speding, Dusun Meriak, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim. Bahkan, korban, istrinya Ani (35), serta ketiga anaknya, Bambang (12), Wadi (10) dan Putri (4), sempat disekap dalam kamar, dengan kondisi kedua tangan diikat tali nilon dan ikat pinggang.
Baca Juga:
Selain itu, anak bungsu korban, Putri juga ditodong sebilah golok oleh salah satu pelaku, sembari merampas kalung emas yang melingkar di lehernya. Para pelaku membawa kabur uang tunai Rp 15 juta, kalung emas 3/4 suku, barang dagangan korban seperti rokok dan lain-lain.
‘’Saat itu kami sekeluarga sedang tidur. Pelaku masuk rumah delapan orang, langsung mengancam dengan senpi dan keluarga disekap dan ikat. Yang aku tahu, tiga orang pakai senpi, lainnya make sajam," ujar Untung saat ditemui di Mapolda Sumsel kemarin.
PALEMBANG--Kasus perampokan bersenpi di Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, kembali terjadi. Setelah sebelumnya dialami tauke genteng,
BERITA TERKAIT
- Prahara Rumah Tangga Berujung Petaka, CH Lukai Istri dengan Parang Agar Terlihat Jelek
- Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bengkalis
- Bea Cukai Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 52,1 Miliar di Tangerang
- Tim Rimau Polsek Tanjung Batu Tangkap Pencuri Kabel Underground