Sekeluarga Disiram Air Keras di Palembang, Kondisi Mengenaskan, Pelaku Ternyata
jpnn.com, PALEMBANG - Satu keluarga tujuh orang di Palembang, Sumsel, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal di rumahnya, Kamis (2/6) sekitar pukul 19.30 WIB.
Peristiwa itu terjadi tepatnya di Jalan KI Merogan, Lr Banten, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati Palembang.
Ketujuh orang korban yakni, Astari (63), Astari (45), MS (13), Masnoni (42), Deni (18), Zamzam (52) dan Meni (54). Semuanya mengalami luka bakar di bagian tubuh.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol M Ngajib angkat bicara terkait kasus tersebut. Dia telah memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap para pelaku penyiraman air keras dalam waktu kurang dari 12 jam.
“Saya sudah perintahkan anggota untuk menangkap para pelaku dalam waktu kurang dari 12 jam," tegasnya.
Ngajib juga meminta para pelaku untuk segera menyerahkan diri dan jangan bertindak melawan hukum.
"Kami tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas jika berusaha melawan saat upaya penangkapan,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, peristiwa bermula saat salah satu korban duduk-duduk di depan rumah.
Satu keluarga tujuh orang di Palembang, Sumsel, menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal di rumahnya, Kamis (2/6) sekitar pukul 19.30 WIB.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Remaja Tewas di Palembang Ternyata Diracun dengan Potas, Pelakunya Tak Disangka
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Remaja 13 Tahun Tewas Diduga Setelah Minum Jamu, Polisi Lakukan Penyelidikan
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen