Sekeluarga Jadi Dalang Pembunuhan
Jumat, 27 Juli 2012 – 15:22 WIB
Indo Ase yang mengaku telah menikah dengan Ambok Alang 16 tahun yang lalu itu mengaku tahu rencana pembunuhan itu, namun tidak mencegahnya. Sebab, Indo Ase mengaku sering dianiaya suaminya. “Jadi saya terserah saja apa yang akan terjadi,”jelasnya.
Waktu kejadian, Indo Ase mengaku ada di kamar mandi. Ia mengaku tidak tega melihat eksekusi suaminya itu. “Lalu, mengapa Jamal mau membunuh Ambo Alang?"tanya hakim. “Sakit hati dengan korban karena sering bertengkar,”aku Indo Ase yang membantah menyuruh Jamal untuk membunuh Ambo Alang.
Indo Ase menambahkan bahwa waktu kejadian, korban tidur di kamar belakang bersama dirinya. Sebelum Jamal dan Jamak masuk, Indo Ase menyuruh Amri yang merupakan adiknya, untuk membukakan pintu buat Jamal dan Jamak. “Setelah SMS masuk, saya ngomong sama adik saya Amri, untuk buka pintu,”aku Indo Ase.
Waktu Jamal dan Jamak masuk, Indo Ase mengaku masih berada di kamar bersama suaminya. “Setelah suami saya tidur, saya keluar dan memanggil Jamal dan Jamak, saya memanggilnya dengan melambaikan tangan,”ungkap Indo Ase.
JAMBI-Keluarga besar Muhammad Sirih, benar-benar rusak sekarang. Antara anak, menantu dan keponakan saling sangkal menjadi otak pembunuhan. Sidang
BERITA TERKAIT
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- Oknum TNI AL Peragakan Penembakan Bos Rental Mobil, Keluarga Korban Emosional
- ASN Pemkab Muna Dibunuh di Kamar Hotel Kendari
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Cuma Bayar Rp 15 Ribu Bisa Menonton Video Porno Sepuasnya
- Hamil, Mahasiswi Kebidanan Ini Aborsi Sendiri