Sekeluarga Siksa Pembantu di Bawah Umur

Sekeluarga Siksa Pembantu di Bawah Umur
Sekeluarga Siksa Pembantu di Bawah Umur
Dalam penyidikan diketahui, tiga tahun (sejak berusia 14 tahun) bekerja di keluarga Tan Fang, Marlena memang kerap dianiaya. Hampir setiap hari dia mengalami penyiksaan fisik. Bahkan, penyiksaan kerap dilakukan bersama anggota keluarga lain.

Selama ini, pasangan Tan Fang dan Eddie tinggal di rumah Jalan Darmo Permai Selatan I/38 Surabaya. Rumah itu milik Rony Agustian Hutri, menantu Tan-Eddie yang berprofesi sebagai dokter di sebuah rumah sakit terkemuka di Surabaya Barat. Rony mengawini anak ketiga Tan-Eddie, Lidya Natalia, 23. Di rumah tersebut tinggal juga semua anak Tan-Eddie, yaitu Ezra Tantoro Suryaputra, 27 (anak pertama), dan Hosea Tantoro, 26 (anak kedua). Mereka kompak ikut menganiaya Marlena.

"Sejauh ini kami masih menahan empat orang. Kami masih akan melakukan gelar perkara untuk menentukan penahanan Hosea dan Lidya," ujar Anom.

Akibat penyiksaan fisik itu, kini Marlena terbaring tak berdaya di Rumah Sakit Bhayangkara tingkat IV Moch. Dahlan. Hasil diagnosis sementara mengindikasikan bahwa Marlena mengalami cacat tubuh permanen. Jumat lalu (20/5) Marlena menjalani operasi pengangkatan gumpalan di kaki kanan yang bengkak dan melepuh.

SURABAYA - Kasus penganiayaan sadis terhadap pembantu rumah tangga (PRT) kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang pembantu belia bernama Marlena,

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News