Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor

Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
Kejadian longsor itu, pertama kali diketahui dari Saifudin, pemilik kebun yang berjarak tidak jauh dari pondok korban. ‘’Saifudin langsung memberitahu warga di dusun terdekat jika ada korban tertimbun longsor. Dia juga menghubungi  pihak kelurahan dan Tim SAR dan BPBD,’’ ujar Yudi lagi.

Diduga, ketiga korban tidak sempat menyelamatkan diri. Tewas seketika di lokasi kejadian, karena longsor langsung menimbun pondok tempat mereka bermalam. ‘’Keluarga ini bermalam di pondok sambil menunggu buah durian yang mulai panen,’’ ujarnya lagi.

Pantauan wartawan koran ini, untuk sampai ke lokasi longsor harus berjalan kaki sekitar 1 km dari pusat jalan dusun dengan melintasi perkebunan kopi dan medan jalan yang terjal. Tim evakuasi mulai bergerak pukul 07.00 WIB dengan  melibatkan petugas BPBD, Tagana, Satgas Bencana Alam, kepolisian, Dinas Sosial, kelurahan, kecamatan, kesehatan dan dibantu warga sekitar lokasi.

Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi SSos didampingi Kabid Kesiapsiagaan Bencana Yusman Sohar SE mengatakan, tim penanggulangan bencana daerah terdiri dari Tagana, SAR, Polisi, TNI, Satgas bencana alam, membantu melakukan pencarian. Sekaligus meng-evakuasi korban yang ditemukan.

PAGARALAM – Nasib keluarga Syaiful (55), warga Dusun Prahu Dipo, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, benar-benar malang. Betapa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News