Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
Rabu, 13 Februari 2013 – 11:26 WIB

Sekeluarga Tewas Tertimbun Longsor
Kejadian longsor itu, pertama kali diketahui dari Saifudin, pemilik kebun yang berjarak tidak jauh dari pondok korban. ‘’Saifudin langsung memberitahu warga di dusun terdekat jika ada korban tertimbun longsor. Dia juga menghubungi pihak kelurahan dan Tim SAR dan BPBD,’’ ujar Yudi lagi.
Diduga, ketiga korban tidak sempat menyelamatkan diri. Tewas seketika di lokasi kejadian, karena longsor langsung menimbun pondok tempat mereka bermalam. ‘’Keluarga ini bermalam di pondok sambil menunggu buah durian yang mulai panen,’’ ujarnya lagi.
Pantauan wartawan koran ini, untuk sampai ke lokasi longsor harus berjalan kaki sekitar 1 km dari pusat jalan dusun dengan melintasi perkebunan kopi dan medan jalan yang terjal. Tim evakuasi mulai bergerak pukul 07.00 WIB dengan melibatkan petugas BPBD, Tagana, Satgas Bencana Alam, kepolisian, Dinas Sosial, kelurahan, kecamatan, kesehatan dan dibantu warga sekitar lokasi.
Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi SSos didampingi Kabid Kesiapsiagaan Bencana Yusman Sohar SE mengatakan, tim penanggulangan bencana daerah terdiri dari Tagana, SAR, Polisi, TNI, Satgas bencana alam, membantu melakukan pencarian. Sekaligus meng-evakuasi korban yang ditemukan.
PAGARALAM – Nasib keluarga Syaiful (55), warga Dusun Prahu Dipo, Kelurahan Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, benar-benar malang. Betapa
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung