Sekeluarga yang Berangkat ke Turki Dikenal Ramah, Istri Bercadar
jpnn.com - SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur berhasil melacak warganya yang berangkat ke Turki dan dinyatakan posisinya masih misterius. Dari 8 orang warga Kota Pahlawan itu ke Turki, enam orang adalah sekeluarga.
Mereka merupakan keluarga Jusman Ary Sandy. Jusman pergi ke Turki bersama sang istri, Ulin Isnuri, serta empat anaknya, Urayna Afra, 17; Dayyan Akhtar, 7; Aura Kordova, 9; dan Humaira Hafshah, 1. Jusman tinggal di Jalan Kedung Sroko VII/28 A, Kecamatan Tambaksari.
Menurut warga setempat, selama 12 tahun tinggal di rumah tersebut, Jusman termasuk orang yang ramah dan baik. Dia tak sungkan bergaul dengan tetangga sekitar.
Saat ada kerja bakti, jaga malam, dan selamatan desa, dia pasti ikut. ”Kalau masalah pribadi, memang dia tidak cerita banyak. Dia kerja apa, kami juga tidak tahu,” kata tetangga Jusman, Karban seperti yang dilansir Radar Surabaya (Grup JPNN.com), Senin (9/3).
Hal senada disampaikan oleh Suliati, tetangga Jusman yang tinggal di Gang VII/24 A. Wanita 42 tahun itu menuturkan bahwa istri Jusman, Ulin Isnuri, termasuk orang yang tertutup.
Keseharian Ulin terkesan sangat religius. Ulin selalu mengenakan jilbab panjang dan memakai cadar.
Setiap hari Ulin mengajari sendiri empat anaknya mengaji. ”Rumah saya di samping mereka sehingga kedengaran kalau setiap hari dia selalu mengajar anakanaknya mengaji. Selalu begitu pagi, siang, dan malam. Pokoknya, ngaji terus,” tutur Suliati.
Seperti tetangga lainnya, Suliati sama sekali tidak menyangka bahwa tetangganya itu sampai berangkat ke Turki untuk bergabung dengan kelompok militan jaringan Negara Islam Iraq dan Suriah (Islamic State of Iraq and al Sham atau ISIS). (jay/awa/jpnn)
SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur berhasil melacak warganya yang berangkat ke Turki dan dinyatakan posisinya masih misterius. Dari
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad