Sekitar 200 Warga Indonesia Meninggal Akibat Demam Berdarah 2 Bulan Terakhir
Jumat, 22 Februari 2019 – 08:00 WIB
Tim peneliti UGM masih terus memantau kejadian kasus DBD di Yogyakarta, yang secara nasional tidak terlalu signifikan
"Kami belum berani menyimpulkan bahwa 'ya ini adalah karena pelepasan nyamuk Wolbachia'."
Ia menuturkan, untuk menuju tahap itu dibutuhkan data yang komplit dan paripurna.
"Karena kami kan harus punya data yang komplit untuk bisa mengatakan 'ya itu memang dari Wolbachia' atau mungkin memang masyarakat sudah melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan lebih teratur, lebih baik sehingga angka kasunya menjadi lebih rendah," tegas Equatori.
Ikuti berita-berita lain di situs ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan