Sekitar 60 Bekas Tambang di Australia Kurang Rehabilitasi
Temuan ‘Australia Institute’ ini muncul sepekan setelah Senat Australia mengumumkan penyelidikan tentang bagaimana perusahaan tambang mengelola rehabilitasi lahan.
Di New South Wales, persetujuan telah diberikan kepada 45 bekas galian atau bekas tambang batubara besar, yang ditinggalkan setelah aktivitas tambang selesai.
Dua belas dari bekas galian itu berada di sekitar Muswellbrook di wilayah Upper Hunter dan yang terbesar berada di tambang Mount Arthur milik BHP Billiton.
Panjangnya 4,5 kilometer dan lebarnya 1,5 kilometer. BHP tak memberi rincian tentang kedalamannya.
Pendekatan baru terhadap rehabilitasi tambang
BHP Billiton tak membolehkan jurnalis ABC untuk mengunjungi situs galiannya, tetapi menyediakan foto yang menggambarkan penampakan beberapa wilayah setelah 15 tahun rehabilitasi. Saat ini, kurang dari sepertiga bekas tambang mereka masih dalam proses rehabilitasi.
Walikota Muswellbrook, Martin Rush, mengatakan, operasi BHP tampak kontras dengan apa yang terjadi di sisi lain kota ini, yakni di tambang Mangoola milik Glencore.
"Praktek terbaiknya adalah apa yang benar-benar terjadi di Mangoola," sebut Martin Rush.
Menurut sebuah laporan yang membahas kekhawatiran tentang bagaimana rehabilitasi tanah dikelola -ketika periode tambang berakhir, lebih dari 60.000
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan